Momen ini jadi sarana untuk saling memaafkan usai menjalani puasa Ramadhan. Sekaligus permintaan maaf karena kursi parlemen berkurang jumlahnya usai Pemilu 2024.
"Saya secara pribadi mohon maaf kalau ada salah kata dan perbuatan. Setelah Idulfitri ini kita kembali Fitri, di mana telah melalui ujian yang berat setelah berpuasa selama sebulan," kata Ketua DPD PDIP, Sudin, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (4/5).
Sudin juga meminta maaf karena tidak bisa mempertahankan 19 kursi yang dimiliki PDIP pada Pemilu 2019. Pada Pemilu 2024 ini, PDIP harus puas dengan perolehan 13 kursi saja.
"Saya yang salah karena tidak bisa mempertahankan 19 kursi dan sekarang menjadi 13 kursi, saya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, ini salah saya," tegasnya.
Anggota DPR RI Dapil Lampung I ini melanjutkan, dirinya siap jika DPP ingin melakukan evaluasi atas kinerjanya sebagai Ketua DPD PDIP. Tetapi, dia berpesan kepada seluruh kader untuk tetap kompak menjaga kejayaan PDIP.
Selain itu, Sudin mengingatkan bahwa Pilkada 2024 sudah di depan mata. Dia mendorong kader terbaik PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
"Pilkada sudah di depan mata, PDIP sudah membuka penjaringan sehingga bagi eksternal dan internal silakan mendaftar. Kami terbuka untuk semua, tapi semuanya bergantung hasil survei dan DPP," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: