Aksa Mahmud yang juga merupakan inisiator dan penggagas Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) mengaku marah karena Bahtiar terkesan tidak mendukung kegiatan kegiatan PSBM XXIV yang digelar, Minggu (21/4/2024).
Hal ini terlihat dari absennya Pj Gubernur Sulsel ini sejak Pembukaan dan Halal Bihalal PSBM XXIV yang dilaksanakan di Hotel Hotel Four Point Sheraton hingga makan malam bersama di Anjungan Pantai Losari.
Aksa yang juga merupakan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 ini mengaku kecewa dengan sikap Pj Gubernur Bahtiar yang saat acara PSBM digelar, malah lebih memilih menghadiri ulang tahun salah satu kabupaten di Sulsel.
“Bayangin, lebih pentingnya pertemuan menghadiri acara ulang tahun Kabupaten. Padahal kita ini Saudagar Bugis Makassar dari seluruh tanah air hadir. khusus untuk leluhurnya. Seharusnya pak gubernur (hadir) menjamu kita,” kata Aksa saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan makan malam yang diadakan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto di Losari, Makassar.
Sebagaimana diketahui, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka PSBM XXIV, di Hotel Four Point Sheraton, Makassar, Minggu (21/4/2024). Turut hadir, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, Aksa Mahmud, Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Muchlis Patahna, Wakil Ketua MPR Amir Uskara, dan Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad mewakili Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Pertemuan ini juga diikuti oleh sekitar 862 saudagar Bugis-Makassar, yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian hadir pula Anggota Komisi V DPR Muhammad Aras, sejumlah Bupati/Wali Kota, dan Ketua BPW KKSS di 36 provinsi se-Indonesia.
Pendiri dan Pemimpin Group BOSOWA tersebut menilai absennya Pj Gubernur Sulsel ini menunjukkan bahwa dia kurang mampu memilah skala prioritas dalam kebijakannya. Walau dalam acara Pembukaan PSBM tersebut diwakili Pj Sekda Pemprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad.
“Hanya dihadiri oleh pak Sekda, itu sebabnya saya tidak hadir tadi malam (pameran PSBM). Malam ini saya hadir juga karena pak Wali Kota Danny Pomanto. Kalau diwakili Pj Sekda (Pemkot Makassar), saya tidak bakalan hadir juga,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia menilai ketidakhadiran Bahtiar di acara PSBM juga bentuk ketidak efisienan seorang gubernur. “Sebenarnya kalau ulang tahun kabupaten, gubenur tidak usah hadir, biarin bupati dan Wali Kotanya yang melaksanakan," tambahnya.
Olehnya itu, Aksa Mahmud berharap pada pertemuan PSBM nanti, Pj Gubenur Sulsel Bahtiar bisa hadir dan duduk bersama dengan para tokoh yang hadir dalam acara tersebut.
“Mudah-mudahan pertemuan Saudagar Bugis berikutnya pak gubernur bisa hadir, kita sudah jauh jauh datang ke tempat nenek moyang kita, setidaknya kita bisa duduk bersama dengan pemimpin Sulsel,” tandasnya.
Sebelumnya, Pj Sekda Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad, mewakili Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dalam sambutannya di Pembukaan dan Halal Bihalal PSBM XXIV menyampaikan kebanggaannya terhadap kehadiran para saudagar Bugis Makassar karena telah menjadi duta budaya dan ekonomi Sulsel di daerah perantauannya masing-masing.
"Saya tentu bersyukur dan bangga karena bapak ibu sekalian adalah duta Sulawesi Selatan di perantauan, karena kitalah yang mempromosikan potensi budaya Sulawesi Selatan (memperkenalkan Sulsel) melalui pakaian, gaya berkomunikasi, bahkan mungkin dari karakter masyarakat Sulawesi Selatan yang memiliki ketegasan, integritas dan solidaritas yang tinggi," katanya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran para saudagar ini menjadi spirit dalam membangun dan memajukan ekonomi Indonesia, khususnya Sulsel sesuai dengan tema yang diusung dalam pertemuan tahun ini yakni, 'Peran Saudagar Bugis Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional'.
Andi Arsjad pun mengajak para saudagar untuk dapat membantu memajukan perekonomian Sulsel dengan fokus terhadap sektor-sektor yang menjadi keunggulan daerah ini.
BERITA TERKAIT: