"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabow-Gibran untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam video yang diterima redaksi, Kamis malam (18/4).
Prabowo mengaku tak ingin pendukungnya terpancing provokasi dari berbagai pihak.
"Kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun. Apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tentram," kata Prabowo.
Justru sebaliknya, dengan tidak menghadiri aksi pada esok hari, Prabowo menilai pendukungnya menjaga nilai-nilai persatuan antar sesama anak bangsa.
"Demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia. Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan di antara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," kata Prabowo.
"Marilah kita tenang sejuk menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas mulianya dengan kearifan, dengan selalu mementingkan keutamaan rakyat," sambungnya.
Seperti diketahui, para pendukung Prabowo-Gibran berencana menggelar aksi turun ke jalan pada Jumat besok (19/4).
"Aksi damai diperkirakan dihadiri kurang lebih 100 ribu pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran di depan Kantor MK, Jumat, 19 April 2024," kata Komandan Relawan Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti di Sekretariat Bersama Relawan Prabowo Gibran, Palmerah, Jakarta, Rabu (17/4).
BERITA TERKAIT: