Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pernah Kalah pada 2019, Politikus PDIP Ini Siap Kembali Bertarung pada Pilbup Kudus 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 15 April 2024, 17:58 WIB
Pernah Kalah pada 2019, Politikus PDIP Ini Siap Kembali Bertarung pada Pilbup Kudus 2024
Meski sempat kalah pada Pilkada Kudus 2019 tak membuat nyali Ketua DPC PDI Perjuangan, Masan, padam/RMOLJateng
rmol news logo Kekalahan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2019 tak membuat Ketua DPC PDIP, Masan, kehilangan nyali.

Justru kekalahan yang dialami kala itu, menjadi motivasi besar bagi Masan untuk kembali all out terjun dalam perebutan kursi Bupati Kudus 2024.

Ia menegaskan siap mencalonkan diri kembali sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dari PDIP, yang memenangi perolehan suara dalam Pemilu Legislatif 2024. Raihan suara terbanyak itu mengantarkan partai yang dipimpin Masan mendapat 9 kursi di DPRD Kudus.

Dengan modal 9 kursi, posisi tawar menawar parpol berlambang banteng bermoncong putih itu saat menggandeng partai politik lain untuk maju dalam Pilbup Kudus pun lebih kuat.    

Meski demikian, Masan mengaku PDIP Kudus masih menunggu hasil rekomendasi nama-nama yang dianggap layak mengantongi tiket sebagai Cabup dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

"Intinya jika ibu Ketua Umum PDIP meminta saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, saya harus siap," ujar Masan, diwartakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (15/4).

Masan, yang juga Ketua DPRD Kudus dua periode ini menegaskan, PDIP Kudus sebagai partai pemenang Pemilu hanya akan mencalonkan diri sebagai Bacabup dan bukan Cawabup.

Masan mengklaim bahwa dirinya merupakan sosok Cabup yang paling siap maju dalam Pilkada Kudus 2024 ini. Alasannya, ia telah mengantongi modal politik paling layak (proper), jika dibanding sejumlah nama-nama Bacabup lain yang telah bermunculan belakangan ini.

Di antaranya jelas-jelas memiliki kendaraan parpol pemenang Pemilu. Selain itu, Masan berpengalaman 3 periode menjabat sebagai Ketua DPRD dan tidak sekadar mengejar popularitas saja. Tak ketinggalan, ia dikenal jawara dalam komunikasi politik, baik sesama anggota legislatif maupun eksekutif.

Dibandingkan saat pertarungan Pilbup Kudus periode sebelumnya, Masan mengaku juga memiliki kekuatan jaringan politik, kolega dan relasi yang telah lebih siap.

"Dengan posisi sebagai Ketua DPRD Kudus selama tiga periode, otomatis jaringan ke petinggi pemerintah di level provinsi dan pusat untuk kepentingan pembangunan di Kudus jauh lebih luas dan lebih baik jika dibanding kandidat lainnya," terangnya.

Tak hanya itu, Masan pun telah menyiapkan modal finansial yang akan digelontorkan bagi pembiayaan untuk pemenangannya dalam Pilbup Kota Kretek. Konon, Masan telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk membiayai ongkos politik untuk memuluskan obsesinya meraih kemenangan dalam Pilbup Kudus.

Masan pun menegaskan, dirinya maju dalam kontestasi Pilbup Kudus tidak sekadar mengejar popularitas di medsos saja.

"Saya tentu saja akan melobi sejumlah ketua-ketua partai politik lainnya untuk berkoalisi. Sejauh ini, sudah ada komunikasi intensif dengan mereka terkait koalisi dengan parpol di Kudus dan hasilnya mengarah positif," demikian Masan. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA