"Berbagai upaya untuk menciptakan arus mudik yang aman dan lancar harus dipatuhi. Selain untuk menciptakan keselamatan bersama, arus mudik yang aman dan nyaman berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/4).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang selama bulan puasa Ramadan dan liburan Lebaran 2024 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I 2024 hingga mencapai Rp157,3 triliun.
Sementara itu, berdasarkan data Divisi Humas Polri, pada masa arus mudik sampai dengan Minggu (7/4) terjadi 213 kecelakaan lalu lintas dengan korban 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat, dan 267 orang luka ringan.
Karena itulah, legislator yang karib disapa Rerie ini mengimbau semua pihak untuk tetap mematuhi sejumlah pengaturan yang diterapkan pemerintah. Termasuk dari aparat kepolisian yang mengatur arus mudik dan balik sepanjang mudik Lebaran 2024.
Namun demikian, politikus Partai Nasdem ini mengakui memang tak mudah mengatur jutaan orang yang bergerak dalam waktu yang hampir bersamaan. Hanya dengan kerja sama yang baik antarkementerian dan lembaga, aparat keamanan, serta masyarakat, arus mudik yang aman dan nyaman dapat diwujudkan.
Tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, kemacetan di sana sini hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan keterlambatan. Hal ini berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mental, serta membahayakan pemudik selama di perjalanan.
"Perjalanan yang aman dan nyaman sepanjang arus mudik pada tahun ini dapat diwujudkan sehingga pergerakan jutaan jiwa penduduk Indonesia pada masa libur Lebaran 2024 juga dapat menjadi bagian pendorong pertumbuhan ekonomi nasional," demikian Rerie.
BERITA TERKAIT: