Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, mengatakan, sebenarnya justru Jokowi yang mendorong Prabowo agar menemui Surya Paloh.
Seperti diketahui, Surya Paloh kerap kedapatan bolak-balik ke Istana Negara, memenuhi undangan Jokowi.
"Kalau lihat kronologinya, (pertemuan Prabowo-Surya Paloh) ini karena arahan Jokowi, atau minimal sudah berkomunikasi dengan Jokowi. Jadi tidak merusak hubungan Prabowo-Jokowi, justru menguatkan," kata Arif, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).
Dia justru menilai Anies Baswedan yang akan gigit jari, lantaran ditinggal Nasdem yang belakangan diisukan bakal masuk kabinet Prabowo.
Selain Nasdem, kemungkinan besar Prabowo juga menggaet PKB menjadi bagian dari pemerintahan.
"Nasdem potensi besar masuk kabinet, Anies akhirnya ditinggal, dan ada potensi PKB masuk kabinet," tutupnya.
BERITA TERKAIT: