Anies memilih fokus mengawal gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami masih terus konsentrasi untuk proses di MK, dan itulah proses yang sedang kami kerjakan," kata Anies disela menghadiri acara buka puasa bersama di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Menurut Anies, proses pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden 2024 baru dilakukan pada tanggal 20 Oktober mendatang. Setelahnya baru disusun pembentukan kabinet.
"Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret," tegas Anies.
Sehingga menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, peristiwa yang terjadi hari ini semuanya masih bersifat spekulatif dan belum bisa disimpulkan.
"Jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang, masih panjang," pungkas Anies.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh belum menjawab secara gamblang arah politik partainya. Apakah memilih oposisi atau merapat ke pemerintahan.
"Itu fifty fifty possibility-nya," kata Surya Paloh yang terlihat malu-malu, usai bertemu Prabowo di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
BERITA TERKAIT: