Melalui akun Instagram pribadinya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menceritakan riwayat singkat Ibundanya yang penuh inspirasi.
Aliyah Rasyid lahir 20 Maret 1940, di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. Saat lulus SMP di Kuningan, Aliyah dititipkan di Cirebon untuk meneruskan SMA.
"Saat itu sempat jadi bahan omongan di kampungnya karena seorang anak perempuan meninggalkan rumah bukan karena menikah, tapi karena sekolah," kata Anies, Rabu (20/3).
Selesai SMA, Aliyah yang memiliki cita-cita menjadi guru diterima berkuliah di jurusan Pedagogi, Universitas Padjadjaran, yang kemudian menjadi IKIP Bandung.
"Tahun 1965, Ibu, seorang anak perempuan yang dulu digunjingkan di kampung itu, menjadi anak pertama dalam sejarah keluarga besar yang pernah ikut wisuda, jadi sarjana. Sebuah lembaran baru bagi seluruh keluarga di kaki Gunung Ciremai," sambung Anies.
Aliyah sempat mengajar di IKIP Bandung hingga mutasi ke IKIP Yogyakarta karena menikahi Rasyid Baswedan. Di usianya yang sekarang, Aliyah menjadi Guru Besar Emeritus dan masih terus mengajar di program pascasarjana.
"Ibu adalah perempuan tangguh, penuh kasih sayang dan pemancar doa tanpa henti bagi anak-anak dan cucu-cucunya. Pada setiap sujudnya, dikirimkan doa untuk kami semua," ungkap Anies.
Sebagai tanda syukur, Anies dan keluarga akan mengadakan doa bersama di kediamannya di kawasan Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan.
"Doa kita semua, semoga Ibu selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Semoga kita semua, anak, menantu dan cucu, bisa menjadi pembawa bahagia bagi Ibu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: