Di tingkat provinsi, Golkar berhasil meraih 749.718
suara. Bahkan, untuk raihan kursi DPRD di tingkat provinsi Sumsel,
Golkar berhasil meraih kursi pimpinan setelah mendapatkan kursi
terbanyak, yakni 12 kursi.
"Kita sedang dalam proses evaluasi dan
penjaringan. Tentunya akan mengusung calon gubernur juga," kata Ketua
DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel), Bobby Adhitio Rizaldy,
dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (15/3).
Bobby
lantas menyoroti dinamika yang terjadi dalam Pileg 2024, di mana ada
fluktuasi suara dan jumlah kursi di beberapa daerah. Sebagai contoh,
dari total 12 kursi yang diraih Golkar dalam pemilu kali ini, terjadi
penurunan dari 13 kursi yang diraih pada 2019.
Bobby menegaskan, bahwa ini merupakan bagian dari evaluasi DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan.
"Total
semua kursi yang didapatkan Golkar Sumatera Selatan, mulai dari tingkat
kabupaten, kota, dan provinsi, ada sebanyak 102 kursi," ujarnya.
Bobby
juga mencatat penurunan dan kenaikan kursi di beberapa daerah.
Misalnya, penurunan kursi di Ogan Ilir dari 8 kursi pada 2019 menjadi
hanya 2 kursi pada 2024, sementara kenaikan terjadi di DPRD Kota
Palembang dan DPRD Kabupaten Muba.
Evaluasi terhadap hasil Pileg
ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan strategi Golkar Sumsel
dalam menghadapi dinamika politik di masa mendatang.
Berikut rincian jumlah kursi di berbagai tingkatan DPRD di Sumsel:
DPRD Provinsi Sumsel: 12 kursi
DPRD Kota Palembang: 8 kursi
DPRD Banyuasin: 7 kursi
DPRD Muba: 10 kursi
DPRD Lubuklinggau: 6 kursi
DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura): 6 kursi
DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara): 2 kursi
DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI): 2 kursi
DPRD Kabupaten OKI: 6 kursi
DPRD Kabupaten OKU: 2 kursi
DPRD Kabupaten OKU Timur: 5 kursi
DPRD Kabupaten OKU Selatan: 6 kursi
DPRD Kota Prabumulih: 4 kursi
DPRD Kabupaten Muaraenim: 6 kursi
DPRD Kabupaten Pali: 4 kursi
DPRD Kabupaten Empat Lawang: 2 kursi
DPRD Kabupaten Lahat: 5 kursi
DPRD Kota Pagaralam: 3 kursi.
BERITA TERKAIT: