Hal ini dilakukan setelah saksi Partai Golkar yang sebelumnya meminta perolehan suara Golkar dikosongkan, mengizinkan KPU Lampung untuk melanjutkan pembacaan suara tersebut, Senin (11/3).
“Saya saksi Partai Golkar dengan ini menyatakan mempersilakan untuk membacakan perolehan suara Partai Golkar di dapil Lampung 1. Terima kasih atas pengertian teman-teman penyelenggara pemilu, termasuk saksi parpol dan saksi paslon. Terima kasih,” ujar saksi Golkar, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (11/3).
Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, beberapa waktu lalu saksi Partai Golkar khusus perolehan suara Dapil I meminta untuk dipending karena mau diteliti di internal partai.
"Setelah diteliti, sekarang bisa kita lanjutkan, khususnya suara Golkar saja, karena yang lain sudah diselesaikan," ujarnya.
Hasilnya, caleg nomor 2, Rycko Menoza, tetap menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak di Golkar yakni 53.813 suara. Oleh karena itu, mantan Bupati Lampung Selatan itu dipastikan melenggang ke Senayan.
Sementara Sekretaris Jenderal Golkar yang merupakan caleg nomor urut 1, Lodewijk F Paulus, meraih suara terbanyak kedua yaitu sebanyak 50.093 suara di DPR RI Dapil Lampung I.
Dapil ini meliputi Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.
Adapun perolehan suara seluruh caleg Golkar DPR RI Dapil Lampung I adalah Lodewijk F Paulus (50.093), Rycko Menoza (53.813), Rita Yusrita (9.171), M Alzier Dianis Thabranie (12.429), Wendy Melfa (13.496), dan Naomi Natalia Damanik (28.756).
Kemudian Juanto Muhajirin (6.061 suara), Subhan Efendi (5.121), Helida Heliyanti (1.818), dan Dr Andi Surya (21.370).
BERITA TERKAIT: