Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi, PKB tidak akan solid soal hak angket. Sebab hingga saat ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar belum memberi arahan khusus.
"PKB mendorong tapi di tengah jalan dia akan membelok tidak akan solid, karena PKB cenderung banyak ditekan pemerintah. Elite-elite PKB akan dicari-cari persoalan hukumnya, tindak pidananya (jika menyetujui angket)," ujar Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/3).
Ia mencontohkan apa yang dialami Ganjar Pranowo ketika menyuarakan hak angket. Saat ini, calon presiden nomor urut 3 itu terseret dugaan kasus gratifikasi yang dilaporkan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso ke KPK.
Oleh karena itu, dia menilai PKB tidak akan solid dalam menggulirkan hak angket, termasuk posisinya di koalisi perubahan.
"Contohnya Ganjar, kan dilaporkan ke KPK karena dianggap kencang melakukan hak angket. Oleh karena itu, saya melihat PKB itu pasti di tengah jalan akan gembos," tutupnya.
BERITA TERKAIT: