Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Harus Respon Protes PKS Hentikan Sirekap dan Lanjut Hitung Berjenjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 22 Februari 2024, 11:14 WIB
KPU Harus Respon Protes PKS Hentikan Sirekap dan Lanjut Hitung Berjenjang
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid/RMOL
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak tanggal 16 Februari 2024 meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghentikan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang penuh dengan permasalahan.

Langkah PKS ini pun diikuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) yang mendesak hal serupa dengan mengirimkan surat kepada Ketua KPU tertanggal 20 Februari kemarin.

Namun, KPU seperti tutup mata dan telinga atas persoalan Sirekap ini. Padahal Sirekap telah mengakibatkan kegaduhan publik dan merugikan peserta Pemilu 2024.

"Harusnya penolakan resmi oleh PKS dan PDI Perjuangan terhadap Sirekap yang penuh masalah itu direspons positif KPU," tegas Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid melalui akun X miliknya, Kamis (22/2).

Wakil Ketua MPR RI itu menuturkan, demi Pemilu yang jurdil dan legitimate, mestinya KPU segera menghentikan Sirekap dan kembali pada sistem yang dibenarkan.

"Yakni penghitungan manual berjenjang," tegas sosok yang akrab disapa HNW itu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA