"Ya sebenarnya mengawal suara partai penting bagi partai politik. Jangan sampai kemudian perolehannya besar suara partai, kursinya sedikit. Kan itu juga dipengaruhi oleh, mengerikannya, jual beli suara tradingvote itu di KPPS KPPK Kabupaten/Kota," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/2), tentang instruksi PDIP kepada kadernya untuk mengawal ketat suara partai.
Menurutnya, banyak partai politik yang khawatir dengan perolehan suara mereka di daerah.
"Jadi banyak yang kemudian mereka sangat mengkhawatirkan juga, jumlah nasional tinggi tapi kursi sedikit," katanya.
Pangi menuturkan, banyak dugaan praktik tidak sehat dalam pemilu, terutama terkait suara caleg maupun partai politik.
"Jadi semua partai punya kepentingan sih untuk mengawal suaranya, banyak juga permainan yang terkesan itu partai-partai yang enggak lolos di parlemen," katanya.
Ia lantas menyontohkan praktik jual beli suara seorang caleg yang tidak lolos di parlemen, tapi partainya lolos dan memiliki ratusan ribu suara. Kemudian sang caleg ini tinggal membeli suara partainya tersebut untuk ditambahkan ke perolehan suaranya.
"Itulah pemilih-pemilih suara siluman itu, itu harus diwaspadai semua partai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: