Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cak Imin: Jangan Hiraukan Saipul Makelar NU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 19 Februari 2024, 11:53 WIB
Cak Imin: Jangan Hiraukan Saipul Makelar NU
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Usai kalah di Pilpres 2024, Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin nampaknya dibuat kesal oleh seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Kekesalan Cak Imin dicuitkan di akun X, Senin (19/2). Dalam cuitannya, Cak Imin menyebut sosok Saipul yang dia sebut sebagai makelar NU.

"Selamat pagi para pejuang perubahan! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar," cuit Cak Imin di akun @cakimiNOW.

Meski tak disebutkan jelas siapa sosok itu, cuitan Cak Imin mengarah pada Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

Cuitan Cak Imin muncul tidak lama setelah Gus Ipul mengeluarkan keterangan tertulis yang mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  untuk kembali ke jalan yang benar usai Pilpres 2024.

Gus Ipul berharap PKB bisa mengikuti langkah yang telah diambil oleh PBNU terkait hasil Pemilu 2024

"Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama. PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu,"  ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2).

"Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana," tuturnya.

Gus Ipul mengatakan PKB seharusnya sudah mengetahui perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan pelbagai hasil survei menunjukkan hasil yang akurat.

Gus Ipul mengaku tidak melarang PKB untuk melaporkan masalah-masalah yang ditemukan pada Pilpres 2024. Hanya saja, dia meminta agar PKB dapat ikut menjaga iklim demokrasi di Indonesia pasca Pilpres 2024.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA