Menanggapi rencana tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta PT. Pertamina terus mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite atau RON 90 menjadi RON 92 atau setara Pertamax, dari segala sisi.
Termasuk aspek harga jual, besaran kompensasi, daya beli masyarakat, dan lainnya, sehingga nantinya penggantian atau penghapusan pertalite tidak menyebabkan kekhawatiran masyarakat.
"Pemerintah sebaiknya melakukan penghapusan BBM secara bertahap dan menginformasikan kepada masyarakat mengenai rencana pemerintah tersebut, dan meyakinkan bahwa penggantian BBM untuk lingkungan yang baik dan tidak membebani perekonomian masyarakat," kata Bamsoet dalam keterangannya yang dikutip Jumat (16/2).
Bamsoet juga meminta pemerintah berkomitmen mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, dengan menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi akan lebih ramah lingkungan, sehingga target tersebut bisa tercapai.
"Mendukung pemerintah terus meningkatkan penjualan Pertamax Green 95 dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang akan melayani penyaluran jenis BBM tersebut," demikian Bamsoet.
BERITA TERKAIT: