Hal itu diduga terjadi di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Arab Saudi. Surat suara sudah tercoblos pada kotak pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran.
"Kalau surat suara rusak seharusnya berhenti dulu, surat suara tercoblos seharusnya berhenti dulu, nih," kata Bagja, saat jumpa pers di markas Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/2).
"Kami sampaikan ke KPPS-LN, berhenti dulu, ini surat suara kok tercoblos, harus dihentikan dulu semua. Kalau surat suaranya tercoblos semua, itu masalah besar,” tegasnya.
Bawaslu meminta semua pemilih agar mengecek lebih dahulu dengan baik sebelum mencoblos. Bawaslu juga akan menelusuri kebenaran video itu.
“Karena surat suara itu tidak boleh keluar dari bilik suara, kecuali ditampilkan kepada Ketua KPPS. Ini juga kita cek, betul nggak prosesnya. Jangan sampai menimbulkan gesekan dan juga isu-isu yang tidak benar,” tegas Bagja.
BERITA TERKAIT: