Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Eva Kusuma Sundari melihat, bagi-bagi sembako Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2024 sarat muatan politis.
"Seharusnya kan pembagian itu ditujukan pada mereka yang berhak menerima, dan itu datanya ada di Badan Pangan Nasional atau Kemensos, yang selama ini menjadi penyalur," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2).
Politisi Nasdem ini pun menyebut, pembagian sembako oleh pemegang kekuasaan demi kepentingan kampanye paslon tertentu sangat tidak bisa diterima.
Eva lantas menyinggung kebijakan impor beras pemerintah. Menurutnya, kebijakan itu juga sulit dilepaskan dari kepentingan politik 2024.
"Kalau impor beras itu dikatakan karena panen gagal, gagalnya ini tidak begitu buruk. Saya justru mengkhawatirkan, impor beras ini untuk dijadikan sembako," kritiknya.
Presiden Jokowi belakangan rajin bagi-bagi sembako di sejumlah daerah, salah satunya membagikan sembako bantuan PNM Mekaar kepada 4.500 warga di Batu Bara, Sumatera Utara.
BERITA TERKAIT: