Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bawaslu Gelar Konsolnas Media Serentak di DOB Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 06 Februari 2024, 09:08 WIB
Bawaslu Gelar Konsolnas Media Serentak di DOB Papua
Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024, di Horison Hotel, Abepura, Jayapura, Papua, Selasa (6/2)/RMOL
rmol news logo Konsolidasi nasional (Konsolnas) bersama media diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jelang hari H pencoblosan yang tinggal 8 hari. Menariknya, Konsolnas itu digelar pertama kali di daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

Pada fase pertama Konsolnas bersama media, Bawaslu menetapkan 4 titik pelaksanaan, antara lain Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Indra Atmaja, membuka acara bertajuk "Konsolnas Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024", di Horison Hotel, Abepura, Jayapura, Papua, Selasa (6/2).

Menurutnya, keberadaan media merupakan ciri utama negara demokrasi, karena salah satu peran utamanya adalah mengampu hak rakyat untuk memperoleh informasi yang benar.

"Informasi kalau diberikan separuh, tidak menyeluruh, tentu memberikan sisa ruang untuk dimasuki informasi yang tidak benar," katanya.

Dia meyakini, Konsolnas Media dapat memastikan informasi yang diberitakan mampu menjaga iklim demokrasi yang damai.

"Ini bentuk komitmen Bawaslu menyajikan informasi yang objektif dan akurat, sebagai langkah konkret mengkolaborasikan penyampaian informasi yang sehat, menjaga integritas Pemilu, dan mencerdaskan masyarakat dalam mengambil keputusan," tambahnya.

Tenaga Ahli Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Ronald Manoach, menambahkan, salah satu alasan Bawaslu menjadikan Papua sebagai titik awal Konsolnas Media, karena akses informasi melalui digital di wilayah itu belum maksimal.

"Dalam dinamika informasi, khususnya Pemilu, sering digunakan mitigasi melalui dunia digital. Tapi kita juga perlu memberikan akses informasi kepada masyarakat yang tidak dapat mengakses digital, sehingga perlu disentuh langsung dan kontekstual," katanya.

Dia berharap media bisa menjaga stabilitas informasi dari beragam eskalasi yang muncul dalam proses Pemilu, terutama melalui pemberitaan yang masif.

"Produk jurnalis akan menjadi instrumen pencegahan, misalnya saat pungut hitung dan pasca pungut hitung. Jika, berkolaborasi maka dinamika terhadap proses Pemilu dan pemilihan itu dapat dipotret dengan jelas dan dipublikasikan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Papua, Haritje Latuihamallo, menyambut baik digelarnya Konsolnas Media yang pertama digelar di Papua.

"Kumpulkan energi kejujuran untuk menjadi mitra bagian penyejuk di tanah Papua. Isu yang menyejukkan bisa membuat keadaan, khususnya di Provinsi Papua berlangsung damai. Karena kita ingin pemilu damai," tutup Haritje.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA