Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan hal serupa dengan gaya komunikasi yang lebih tegas lagi.
"Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo," ujar Prabowo dalam acara tersebut dikutip melalui siaran ulang yang ditayangkan di Youtube, dikutip Minggu (28/1).
Dia tak memungkiri, dirinya pada dua kali pemilu sebelumnya di tahun 2014 dan 2019 merupakan lawan Jokowi. Tetapi, Prabowo merasa punya kesamaan dengan Jokowi ketika sudah bergabung dalam barisan pemerintahan.
"Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau," tuturnya.
Oleh karena itu, Menteri Pertahanan RI itu memastikan keberlanjutan program strategis nasional pemerintahan Presiden Jokowi, bersama Gibran Rakabuming Raka yang dia pilih dan disepakati partai Koalisi Indonesia Maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).
"Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia," demikian Prabowo menambahkan.
BERITA TERKAIT: