Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago berpendapat tidak saling salaman pasca debat antara Anies dan Prabowo merupakan sikap keduanya dalam menghadapi masalah yang dipertontonkan masyarakat.
"Menurut saya juga problem tersendiri, terlepas apakah itu aslinya pak Prabowo dan Anies, kalau nggak nyaman, langsung memperlihatkan secara kasat mata tentang ketidaknyamananya ketimbang pura-pura," kata Pangi Syarwi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).
Pangi mengingatkan seluruh kandidat pasangan calon agar tidak sakit hati dalam debat dan lebih bijaksana dalam sikap, supaya masyarakat sejuk dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Debat boleh keras, bantah data, saling menyerang, namun setelah debat harusnya berangkulan kembali, seperti main bola, sekeras apapun kompetisi, habis saling tekel, namun tetap berangkulan kembali, tukar jersey di akhir pertandingan sepakbola," kata Pangi.
Menurutnya, dengan adanya sikap kurang elegan kandidat capres seolah memperlihatkan kepada masyarakat sebuah sikap kepemimpinan yang tidak sportif.
"Ini menjadi sangat krusial mempertontonkan dagelan panggung. Terlepas siapa yang bersalaman dan siapa yang menemui siapa, terlepas siapa yang lebih senior dan seterusnya, dan termasuk soal alasan Anies yang sudah mencari Prabowo namun sudah tidak menemui Prabowo, bingung mau cari ke mana," tutup Pangi.
BERITA TERKAIT: