Penilaian itu disampaikan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ferry Latuhihin, yang mengakui Gibran tampil di luar prediksi masyarakat yang selama ini menganggapnya remeh.
"Di luar perkiraan banyak orang, Gibran dengan begitu lincahnya, cerdas dan lugas memaparkan visi misi. Dengan cantik merespons pertanyaan-pertanyaan dan menjawab dengan tajam. Skor dibanding Paslon 01 dan 03, yang on the top Mas Gibran," kata Ferry kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (24/12).
Dia juga mengatakan, selama ini Gibran dipandang sebelah mata. Meski menjabat sebagai Walikota Solo, Gibran dianggap minim pengalaman dan belum matang berpolitik. Faktanya, justru mampu menguasai panggung debat cawapres melampaui pesaing.
Ferry menilai, keberhasilan Gibran melahap seluruh materi debat tak lepas dari kiprahnya sebagai pebisnis yang merintis usaha dari nol. Sehingga sangat menguasai tema.
"Latar belakang Gibran itu ekonomi dan bisnis. Beliau itu angkatan milenial yang otaknya beda dengan angkatan baby boomers. Angkatan baby boomers itu angkatan Cak Imin dan Mahfud, yang tidak tertarik ekonomi dan bisnis. Sedangkan milenial dan generasi Z otaknya penuh rencana bisnis," paparnya.
Ferry mengaku optimistis anak-anak muda akan melabuhkan pilihan kepada Paslon Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, di Pilpres 2024, yang memberikan ruang kepada generasi muda berkiprah menuju Indonesia Emas.
BERITA TERKAIT: