"Tentu kami menyayangkan, apalagi isu yang menyinggung SARA dan merujuk ke salah satu agama tertentu," ujar Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, di rumah Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Menurut Billy, meski disampaikan dalam konteks bercanda, apa yang disampaikan Zulhas jauh dari unsur jenaka. Bahkan berpotensi menyinggung pihak tertentu.
Ditambah lagi, Zulhas menyampaikan hal tersebut dalam forum Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin (19/12).
Meski sejumlah petinggi PAN sudah meluruskan candaan Zulhas tersebut, Timnas Amin menilai dan mendesak Mendag tetap meminta maaf secara langsung kepada publik.
"(Candaan) Itu sudah terlanjur keluar di publik dan saya rasa perlu permintaan maaf oleh beliau (Zulkifli Hasan)," tandas Billy.
Dalam video yang viral, Zulhas menggambarkan kelompok fanatik capres Prabowo Subianto yang tidak berani mengucapkan “Amin”. Pasalnya belakangan kata "Amin" juga merujuk pada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Bahkan Zulhas juga menyebut, mereka tidak mau mengacungkan jari telunjuk saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon Amin.
BERITA TERKAIT: