Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos memperhatikan, sikap Ganjar yang tenang saat diserang dalam tema pelayanan publik menjadi contoh baik.
"Ketika diserang dengan isu Jawa Tengah seperti pengangguran, jawabannya cukup argumentatif dan melihat masalah lebih komprehensif," ujar Subiran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/12).
Magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menilai, Ganjar tidak menunjukkan karakter yang berbeda saat di atas panggung debat.
"Ganjar konsisten dengan gaya komunikasi politik khas motivator dan birokratis, berbasis data lapangan," tuturnya.
Lebih lanjut, sosok yang karib disapa Biran itu tak memungkiri perspektif publik atas gaya debat Ganjar ada yang menganggap biasa.
Namun menurutnya, ada beberapa momen yang menohok lawan politiknya, khususnya ketika berbicara soal pertanian, yang menyindir kinerja capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat menjadi Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Argumentasinya datar tetapi tetap tajam dan mudah dimengerti, dan yang terpenting artikulasi dan ekspresi debatnya tegas, dan tetap menghargai perbedaan pendapat," demikian Biran menambahkan.
BERITA TERKAIT: