Pelatih Timnas Amin, Ahmad Ali, mengatakan, posisi pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, sebetulnya bukan terjadi baru-baru ini. Tetapi, memang biasa tertinggal di survei karena tak ada biaya untuk membayar survei itu sendiri.
"Anies enggak punya duit buat bayar lembaga survei kan, kalau Anies bisa bayar lembaga survei sudah tertinggi kali," kata Ali kepada wartawan, Senin (11/12).
Pernyataan Ali, mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud 15,3 persen, sedangkan Amin mencapai 16,7 persen.
Sementara itu, elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini memperoleh 39,3 persen.
Ali menekankan, hasil survei itu tidak akan mempengaruhi kerja Timnas Amin. Katanya, Timnas Amin tetap akan fokus kerja di lapangan.
"Tapi sekali lagi, apa pun itu tidak berarti apa-apa buat kami," tandas Wakil Ketua Umum Nasdem itu.
BERITA TERKAIT: