Topik ini pun disinggung dalam forum "Desak Anies" yang digelar di Bento Kopi Lampung, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (7/12).
Awalnya moderator menyindir bahwa yang dibutuhkan 2024 adalah presiden bukan penyair. Moderator mengakui Anies jago menjawab berbagai pertanyaan dengan waktu singkat.
"Jadi kalau enggak dijawab salah. Kalau dijawab dibilang bermain kata-kata," kata Anies disambut gemuruh tepuk tangan peserta Desak Anies yang mayoritas mahasiswa.
"Tapi di balik itu semua, lebih baik menerima pertanyaan dan dijawab, daripada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," sambung Anies memecah tawa.
Pernyataan capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu seolah menyindir kandidat paslon sebelah yang sangat jarang tampil di forum-forum diskusi.
Moderator pun memancing jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu untuk sedikit rileks dengan berjoget seperti yang kerap dilakukan pasangan calon lain.
"Kalau ada gagasan tak perlu berjoget," timpal Anies yang kembali disambut tawa para peserta.
Meski tak menyebutkan nama, sindiran Anies tersebut sepertinya dialamatkan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
BERITA TERKAIT: