Pernyataan itu disampaikan Gibran, menanggapi tudingan bahwa berubahnya mekanisme debat Cawapres dinilai menguntungkan Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu.
"Nggak ada yang menguntungkan siapa-siapa," tukas Gibran kepada wartawan, usai blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu siang (3/12).
Dia juga menegaskan, dirinya juga merasa tidak diuntungkan bila debat Cawapres kali ini tidak dilakukan terpisah khusus Cawapres, seperti Pilpres 2019 lalu.
"Nggak (menguntungkannya), sama saja," tandasnya.
Seperti diberitakan, KPU memastikan metode atau model debat yang akan diterapkan adalah berpasangan. Pasangan calon akan hadir di lima kali debat yang sudah dijadwalkan.
KPU memastikan, ada 3 kali debat yang diberikan sebagai ruang debat antar Capres. Sementara 2 kali debat diperuntukkan antar Cawapres.
Dengan model seperti itu, ketika debat antar Capres, Cawapres tidak memperoleh kesempatan berbicara lebih banyak, begitu juga sebaliknya.
BERITA TERKAIT: