Pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri Ijtima Ulama di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11)/net
Rekomendasi Ijtima Ulama untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), diyakini membawa pengaruh positif.
"Tentu akan punya pengaruh karena suara ulama ini besar," kata pengamat politik Hendri Satrio saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/11).
Ijtima Ulama sendiri diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Pada Pilpres 2019, Ijtima Ulama mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Adanya hasil Ijtima Ulama seolah ingin menegaskan peran ulama yang solid. Meski hasil Ijtima Ulama juga sering dianggap memunculkan politik identitas.
Di sisi lain, banyak pihak yang mempertanyakan hasil Ijtima Ulama. Apakah benar hasil Ijtima Ulama tersebut merepresentasikan seluruh ulama atau umat muslim di Indonesia?
"Walaupun ulama juga banyak tapi Ijtima Ulama akan punya pengaruh ke umat," pungkas Founder Lembaga Survei yang kerap disapa Hensat itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: