Organizing Committee (OC) Ijtima Ulama, Slamet Maarif menjelaskan, HRS tidak hadir dalam acara Ijtima Ulama dan bahkan tidak ikut membahas poin-poin Pakta Integritas secara daring.
"Dalam teknis, materi, dan sebagainya, beliau (HRS) tidak ikut sama sekali. Beliau hanya mendoakan, mudah-mudahan hasilnya manfaat, berjalan dengan lancar," ujar Slamet dalam jumpa pers di lokasi acara Ijtima Ulama, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).
Namun, Slamet mengatakan, hasil Ijtima Ulama bakal disampaikan kepada HRS untuk mendapat tanggapan dan masukan dalam hal poin-poin rekomendasi yang akan diserahkan kepada Anies-Muhaimin.
"Hasil dari ini baru kita kemudian minta masukan beliau. Ada saran tidak dari beliau, sekadar minta saran kepada Ulama kan tidak ada salahnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Slamet menegaskan HRS menyerahkan hasil konsolidasi para ulama dan habaib dalam acara Ijtima Ulama.
"Semuanya diserahkan kepada Steering Committee untuk materi, dan teknis lapangan ke OC, dan hasilnya diserahkan ke musyawarah. Tapi pasti beliau menjunjung tinggi hasil musyawarah," tuturnya.
"Yang jelas, beliau pasti mendukung Ijtima Ulama. Karena, beliau menjunjung nilai musyawarah. Beliau kalau sudah musyawarah paling suka, paling sering. Pasti didukung," demikian Slamet.
BERITA TERKAIT: