Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (4/11).
“Kalau saya melihat peluang Gibran gabung ke Golkar sangat tinggi, 99 persenlah, karena Golkar juga sudah menyiapkan KTA bagi Gibran. Itu informasi-informasi yang saya dapatkan di belakang layar,” kata Ujang.
Peluang tersebut makin tinggi mengingat, Gibran dideklarasikan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto pertama kali oleh Partai Golkar.
“Itu sebuah kenyataan yang saya lihat fakta-fakta dan realitas politik yang berkembang saat ini,” tuturnya.
Lebih jauh Ujang menyebut, Gibran dan keluarnya akan mendapatkan keuntungan apabila bergabung dengan Partai Golkar. Sebab, Golkar merupakan partai besar dan bersejarah.
“Apa yang didapatkan Gibran, Jokowi, dan keluarganya? Ya tentu Golkar partai besar punya sejarah panjang ya dalam konteks pembangunan Indonesia. Maka ya Jokowi dan keluarganya dapat
backup politik yang kuat dari Golkar,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: