Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, sembari membeberkan latar belakang ketiga Paslon.
Yang pertama, kata Fahri, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin. Anies, kata Fahri, merupakan mantan Menteri Pendidikan yang juga pernah menjadi tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014.
"Sedang Cak Imin Ketua Umum PKB, partai koalisi pemerintah Jokowi," katanya, dalam tulisan di media sosial X atau Twitter @Fahrihamzah, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/11).
Pasangan Amin memang diusung satu partai oposisi, yakni PKS. Tapi dua partai pendukung lainnya masuk koalisi pemerintah, Nasdem dan PKB.
Paslon yang kedua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Prabowo, kata Fahri, merupakan menteri Jokowi, yakni Menteri Pertahanan. Sedangkan Cawapresnya, Gibran, merupakan kader PDI Perjuangan atau partai koalisi pemerintah Jokowi.
"Koalisi Indonesia Maju diperkuat satu mantan oposisi (Demokrat), plus enam koalisi pemerintah Jokowi (Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, dan Garuda)" jelasnya.
Sedang pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ganjar merupakan kader PDIP, tempat Jokowi bernaung. Sedangkan Mahfud, merupakan menteri Jokowi, Menko Polhukam.
"Partai pendukung Ganjar-Mahfud merupakan partai anggota kabinet pemerintah Jokowi (PDIP, PPP, Perindo)" pungkas Fahri.
BERITA TERKAIT: