Hal tersebut sebagaimana hasil survei terbaru Polling Institute bertajuk ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ yang digelar pada 25 sampai 28 Oktober 2023.
“Elektabilitas PSI menunjukkan pola peningkatan pasca Kaesang menduduki posisi ketua umum, meski landai,” kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara virtual, Selasa (31/10).
Pada awal Oktober 2023, elektabilitas PSI berada di angka 1,1 persen. Namun jelang akhir Oktober 2023, ada peningkatan menjadi 1,6 persen.
Menurut Kennedy, tren positif PSI ini justru berbanding terbalik dengan PDIP yang cenderung menurun dalam dua bulan terakhir.
“PSI menunjukkan pola peningkatan pasca Kaesang menduduki ketua umum, meski landau,” jelas Kennedy.
Kendati demikian, PDIP tetap menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.
“Hingga saat ini, PDIP masih unggul atas partai-partai lainnya 22,2 persen, berikutnya Gerindra dengan 15,8 persen, Golkar 8,1 persen, PKS 6,6 persen, PKB 5,1 persen, Nasdem 4,3 persen, Demokrat 4,3 persen, PAN 4 persen,” tandas Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 25 sampai 28 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.207 responden. Para responden ini disurvei melalui sambungan telepon. Sementara tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen.
BERITA TERKAIT: