Fakta itu tergambar dari survei nasional yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI), dengan judul "Sikap Publik Terhadap Putusan MK dan Dampaknya Terhadap Dukungan Politik Dalam Pemilu", yang digelar 16-18 Oktober 2023, melibatkan 1.229 responden, melalui sambungan telepon.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan, pihaknya menawarkan simulasi tiga pasangan, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.
"Prabowo-Gibran memperoleh angka 35,9, disusul 26,1 Ganjar-Mahfud, dan Amin 19,6," urai Djayadi, saat memaparkan hasil survei secara virtual, di Jakarta, Minggu (22/10).
Lebih lanjut dijelaskan, masih ada sekitar 18,3 persen responden belum menunjukkan pilihan.
Bahkan, kata Djayadi, pemilih Ganjar akan berpindah mendukung Prabowo jika Ganjar tidak masuk putaran kedua.
Jika simulasi putaran kedua menampilkan Prabowo melawan Anies, maka 49,9 persen pemilih Ganjar berpindah ke Prabowo, sedangkan 18,1 persen berpindah ke Anies.
Tingkat kepercayaan survei itu sebesar 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: