Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Digadang-gadang Jadi Bacawapres Prabowo, Gibran Ternyata Ditugaskan PDIP Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar-Mahfud

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 21 Oktober 2023, 03:26 WIB
Digadang-gadang Jadi Bacawapres Prabowo, Gibran Ternyata Ditugaskan PDIP Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar-Mahfud
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Status Gibran Rakabuming Raka pada perhelatan Pemilu 2024 sedikit demi sedikit mulai terlihat jelas. Walikota Solo itu sudah mendapat tugas resmi dari PDI Perjuangan terkait Pilpres 2024.

Tugas itu bukan menjadi bakal calon wakil presiden bagi bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Tapi menjadi jurukampanye dan jurubicara pasangan capres-cawapres usungan PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku sudah berkomunikasi dengan Gibran terkait tugas yang diberikan kepada kader muda PDIP yang menjadi kepala daerah.

"Saya juga intens berkomunikasi dengan Mas Gibran. Bahkan belum lama ini, seluruh kepala daerah dari PDIP Perjuangan yang relatif muda diberikan tugas sebagai jurkamnas (juru kampanye nasional) dan jurubicara di wilayahnya masing-masing," kata Hasto Kristiyanto, usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV PDIP Sumsel di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (20/10).

Hasto mengaku PDIP sudah mengeluarkan surat instruksi begitu Ganjar-Mahfud didaftarkan ke KPU. Tak hanya itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun telah menginstruksikan kepada seluruh kader partai banteng moncong putih itu segera bergerak ke bawah.

“Seluruh kepala daerah yang muda-muda ini ditugaskan untuk menjadi jurkamnas dan sekaligus jurubicara Ganjar-Mahfud di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Lebih jauh Hasto menilai dalam berpolitik itu harus memegang etika politik. Sebab, berpolitik itu digerakkan oleh nilai-nilai moral, kebaikan, hingga dedikasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Maka dari itu kader harus tunduk, bukan ambisi dengan melanggar kepatutan di dalam politik," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA