Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Doa Restu PKS Menuju KPU, Shalawat Asyghil Iringi Pasangan Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 19 Oktober 2023, 06:42 WIB
Minta Doa Restu PKS Menuju KPU, Shalawat Asyghil Iringi Pasangan Amin
Pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di Markas DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (19/10).
rmol news logo Bakal Capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di markas DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (19/10).

Kedatangan pasangan berjuluk Amin ini untuk doa bersama jelang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Pasangan Amin disambut hangat para kader dan simpatisan yang sejak subuh sudah setia menunggu calon pemimpinnya itu. Setibanya di PKS, Anies dan Muhaimin langsung disambut dengan Shalawat.

"Izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih, apresiasi kepada seluruh keluarga besar PKS yang telah memberikan kepercayaan, yang telah memberikan amanah kepada kami berdua," kata Anies.

Tidak banyak yang Anies sampaikan dalam acara ini. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu meminta doa dan restu dari jajaran PKS semoga diberi kemudahan dalam menjalankan tugas jika diberi mandat oleh rakyat menjadi Presiden 2024.

"Insyaallah amanah ini bisa kami emban dengan baik, insya Allah kita didekatkan dengan istiqomah, didekatkan dengan ikhlas dalam menjalankan tugas yang besar ini," sambung bakal Capres yang juga diusung Partai Nasdem dan PKB itu.

Selanjutnya Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri, melantunkan doa untuk Anies dan Muhaimin. Dalam bait doanya, Salim Segaf mendoakan Anies dan Muhaimin diberikan jalan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Saat akan meninggalkan PKS, para kader membacakan Shalawat Asyghil. Shalawat ini selain berisi ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW, juga mengandung doa agar pembacanya diselamatkan dari orang-orang zalim. Juga agar orang-orang zalim disibukkan sesama mereka.

Selain itu juga terdengar hymne Yalal Wathan yang biasa dilantukan oleh kaum Nahdliyin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA