Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi. "Ini narasi jangan dibangun bahwa ada Projo lain. Projo enggak ada yang lain, Projo ya di sini. Yang namanya Projo ini, kami terdaftar di Kumham," tegasnya, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengaku iba dengan Ganjar Pranowo yang didukung Projo palsu. Pasalnya, Projo yang asli mendukung dan mendeklarasikan Prabowo Subianto.
"Kalau ada sekelompok kecil masyarakat ingin memakai nama Projo dan mengarahkan ke Capres tertentu, yang kasian Capresnya. Karena pake barang kw 4. Paham gak?" Budi balik bertanya.
Dia juga meminta masyarakat tidak menggiring opini bahwa ada Projo tandingan, dan mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak menyuarakan adanya dukungan Projo ke Ganjar Pranowo.
"Jangan bilang ada Projo yang lain, Projo ya Projo, Projo ya yang ini, berkumpul semua dari Sabang sampai Merauke begitu," katanya, di sela Rakernas Projo.
Meski begitu dia menghormati dan menghargai sikap dan dukungan setiap warga negara terhadap salah satu Capres.
"Orang mau dukung siapapun boleh, enggak masalah. Ini kan kontestasi demokrasi sesama anak bangsa, biasa aja, cuma yang kita keberatan, apa kurang kreatif atau gimana ya, atau Projo ini jadi terlalu penting, sehingga namanya perlu dipakai, diseret-seret, gitu," sesalnya.
"Kalau Projo, the real Projo ya di sini, begitu ya," pungkas Budi Arie Setiadi.
BERITA TERKAIT: