Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, kehadiran putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menjadikan elektabilitas PSI naik hingga tiga kali lipat, dari semula 1,1 persen menjadi 3,5 persen.
“Tampak dukungan PSI menguat ketika pemilih diberikan informasi bahwa Kaesang adalah Ketua Umum PSI,” kata Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketum PSI’ secara virtual, Kamis (12/10).
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 1-3 Oktober 2023, menempatkan 1.206 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Kehadiran Kaesang juga diklaim membuat basis pemilih partai lain mulai bergeser ke PSI. Ada beberapa basis partai yang dipotret Polling Institute bergeser ke PSI, seperti PDIP, Gerindra, dan PPP.
Basis pemilih PDIP, misalnya, sebanyak 3 persen dari
base 24,8 persen mengalihkan dukungan untuk PSI. Sementara Gerindra, dari basis 14,7 persen pemilihnya, 2,5 persen beralih dukungan ke PSI.
“Basis pemilih PPP yang beralih ke PSI cukup besar. Dari 2,7 persen basis pemilihnya, 24,9 persennya mengalihkan dukungan untuk PSI,” kata Kennedy.
Temuan itu lantas disambut positif oleh Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo Soedjono. Menurutnya, temuan tersebut mengonfirmasi keputusan PSI menunjuk Kaesang sebagai ketua umum sudah tepat.
“Ketika Bro Tum Kaesang masuk dan disambut baik masyarakat termasuk simpatisan partai lain adalah wujud apresiasi publik kepada PSI dan Kaesang,” jelas Ariyo.
BERITA TERKAIT: