Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan tak mau banyak komentar. Bakal Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu memilih
wait and see terkait perkembangan politik tanah air.
"Kita lihat nanti. Itu saja," singkat Anies usai menerima silaturahmi mantan perwira tinggi di TNI dan Polri di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Di sisi lain, Anies bersama bacawapres Muhaimin Iskandar akan tetap konsisten mengusung perubahan dan memberi ruang kepada para penegak hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memproses SYL.
"Bahkan kami ingin agar KPK bisa kuat kembali. Kami ingin agar penegakan hukum itu berjalan dengan baik tanpa ada pembedaan latar belakang, tapi tegak untuk semuanya," tandas Anies.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebelumnya mengakui kasus SYL bisa berimbas terhadap Partai Nasdem dan pasangan Amin. Hal ini diungkap Surya Paloh saat jumpa pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
"Pasti ada pengaruhnya kepada elektabilitas partai dan Amin pasangan yang didukung Nasdem dan lain-lain, pasti ada," kata Paloh.
BERITA TERKAIT: