Pasalnya, ketika Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa masuk bursa cawapres Ganjar, secara otomatis peluang Menparekraf itu menjadi bakal cawapres disebut semakin kecil.
“Ya kembali kan “
innamal a’malu binniyat” (segala sesuatu tergantung pada niat), jadi semuanya dimulai dari niat,” ucap Sandiaga kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
Sandi menuturkan, dirinya berniat bergabung di PPP ini untuk bisa mendorong ekonomi hijau, yang berpihak keberlanjutan lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Sehingga, dirinya menerima apapun yang menjadi keputusan PPP.
Oleh PPP, Sandiaga diusulkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
“Jadi, demokrasi kita ini bukan demokrasi menang-menangan, tapi demokrasi yang mencari keberkahan. PPP mendorong saya untuk fokus pada pengabdian, dan menurut saya siapa pun tokoh-tokoh yang tampil itu adalah putra-putri terbaik bangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya kepada para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo untuk menentukan bakal cawapres.
“Ada kewenangan di pimpinan untuk penentuan langkah-langkah ke depan berkaitan dengan 3 minggu penentuan dari nominasi. Tapi, saya
all out akan mendukung Pak Ganjar,” demikian Sandiaga.
BERITA TERKAIT: