Menurut Anies, perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya, tetapi bagaimana perubahan mewujudkan cita-cita bangsa sejak 1945.
"Apa yang sudah dikerjakan sampai sekarang itu dimulainya bukan 2014, bukan 2019, bukan 2009, itu dikerjakan sejak 1945," kata Anies, saat tampil sebagai narasumber Mata Najwa yang disiarkan di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9).
Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menambahkan, gagasan tentang perubahan adalah memasukkan unsur keadilan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.
Menurutnya, sejak dirinya mengikuti Pilgub Jakarta, kerap dituding bakal merubah kebijakan yang digagas pemimpin sebelumnya. Namun dia membuktikan, lima tahun memimpin Ibukota, dia justru menuntaskan janji gubernur sebelumnya. Termasuk janji Jokowi saat menjabat Gubernur Jakarta.
"Itu kami alami saat maju di Gubernur Jakarta, semua yang berada di sisi incumbent selalu berkata hati-hati kalau nanti gubernur baru, programnya akan berhenti," ungkap Anies.
"Yang terjadi bukan berhenti, tapi ditambahkan, diberikan inovasi, dan justru (menunaikan) janji yang tidak dilaksanakan oleh gubernur sebelumnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: