Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketersediaan Beras Jadi Bahasan Gloria Arroyo di Golkar Institute, Airlangga Pastikan Pemerintah Sudah Antisipasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 16 September 2023, 23:59 WIB
Ketersediaan Beras Jadi Bahasan Gloria Arroyo di Golkar Institute, Airlangga Pastikan Pemerintah Sudah Antisipasi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/RMOL
rmol news logo Masalah ketersediaan pangan jadi salah satu bahasan Presiden Filipina periode 2001-2010, Gloria Macapagal Arroyo, saat menjadi pemateri di Golkar Institute bertajuk "Presidential Lecture Series; Leadership and Resilience in The ASEAN Region", Sabtu (16/9).

Seperti dituturkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam kuliah umumnya, Gloria sempat membahas krisis pangan yang pernah terjadi pada 2008 dan dikaitkan dengan kondisi global saat ini.

Apalagi, Airlangga menyebut, saat ini India akan menahan ekspor berasnya ke sejumlah negara.

"Ibu Presiden Gloria menyampaikan hal yang pernah terjadi pada 2008 yaitu krisis beras dan angkanya mirip terjadi kenaikan harga beras sampai dengan di atas 600 sampai 650. Ini terjadi hari ini, di India menahan ekspor beras," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu petang (16/9).

Itu sebabnya, Airlangga memastikan pemerintah konsen memantau harga beras dengan turun langsung ke pasar. Serta memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan

"Bapak Presiden (Jokowi) berkali-kali ke pasar untuk mengecek harga beras dan pemerintah hari ini memberikan bansos beras untuk tiga bulan ke depan kepada penerima bantuan beras, itu untuk 22 juta penduduk dengan beras sebesar 10 kilo per orang tentu," paparnya.

"Itu menjadi bagian daripada operasi pasar dan Bulog dipastikan mempunyai stok sampai akhir tahun," tutup Airlangga. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA