Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menuturkan bukan tipe Megawati meminang langsung calon wakil presiden ketika menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh.
"Sehingga tidak bisa si A berhak sudah diminta Ibu Ketum atau si B karena bertemu Ibu Ketum (Megawati), tiba-tiba keluarnya dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres," kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).
"Nampaknya, itu bukan tipikal Ibu Ketum!" tegas dia.
Pihaknya memastikan untuk nama calon wakil presiden masih di kantong Megawati sehingga tidak ada satupun yang mengetahui.
"Saya pastikan, bahwa di internal kami, nama-nama yang beredar ini masih dalam keranjang Ibu Ketum," ujarnya.
Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan sejumlah tokoh maupun politisi menemui Megawati dan tidak pernah membicarakan secara langsung tawaran sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
"Karena yang bertemu dengan ibu dari berbagai disiplin ilmu, dari berbagai kalangan, para politisi, maka ibu lebih banyak menyerap. Misalkan ibu bertemu person to person tamunya," beber Said Abdullah.
"Kepada setiap orang bertemu ibu, biasanya ibu tidak akan langsung, tidak akan pernah bicara soal calon," tandasnya.
BERITA TERKAIT: