Publik menduga pertemuan keduanya merupakan sinyal kuat Ganjar bakal memilih Mahfud MD sebagai calon wakil presiden.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah pertemuan tersebut sebagai sinyal kuat Ganjar memilih Mahfud MD sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
"Enggak-enggak. Kan Mas Ganjar bertemu dengan berbagai figur publik, bertemu dengan berbagai tokoh pemimpin. Kan minta tolong, tidak langsung diterjemahkan," kata Said di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/9).
Said menambahkan antara Ganjar dan Mahfud memiliki
chemistryyang kuat lantaran sama-sama lahir dari keluarga besar NU.
"Kalau Pak Ganjar dengan Mahfud
bonding, ya pasti
bonding lah. Karena yang satu setidaknya representasi NU," kata Said.
"Ganjar tidak jauh-jauh dengan itu. Karena istrinya juga dibesarkan oleh ulama kharismatik sehingga
bondingnya pasti dapet," tutupnya.
BERITA TERKAIT: