“Saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini, nanti di Jakarta, mungkin nanti di daerah, memastikan stok ada,” ujar Jokowi usai peninjauan.
Presiden mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton. Meski stok mencukupi, pemerintah tetap impor beras, untuk memastikan cadangan terpenuhi.
“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok, harus, itu harus untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan. Karena memang produksi pasti turun, karena El Nino, meskipun juga saya lihat angkanya tidak banyak,” jelasnya.
Kepala Negara memastikan telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara untuk mengimpor beras ke Indonesia. Proses negosiasi pun tengah dilakukan Bulog.
“Saya sudah bicara dengan Perdana Menteri Hun Manet, dengan Presiden Bangladesh yang punya stok, dengan Perdana Menteri Modi, dengan RRT, juga dengan Premier Li. Stok kita sudah banyak, tapi kita tetap melihat di mana yang bisa. Tidak untuk sekarang, tapi untuk plan tahun depan, juga mengantisipasi,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: