Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Basis Pemilih Tak Sama, Demokrat Bagusnya Gabung PDIP daripada Gerindra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 08 September 2023, 13:17 WIB
Basis Pemilih Tak Sama, Demokrat Bagusnya Gabung PDIP daripada Gerindra
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio/RMOL
rmol news logo Sikap politik yang tepat bagi Partai Demokrat dinilai lebih baik bergabung ke dalam koalisi PDI Perjuangan, daripada dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengamati, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Golkar yang juga anggota KIM, mempunyai basis pemilih yang sama.

Menurutnya, hal tersebut membuat potensi perolehan suara Partai Demokrat dan bahkan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung tidak terdongkrak signifikan.

"Posisi Demokrat sendiri kita lihat kalau bergabung ke Gerindra akan ada gesekan pemilih, pun dengan Golkar," ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).

Namun, sosok yang kerap disapa Hensat itu melihat potensi yang berbeda, apabila Demokrat memilih bergabung dengan gerbong koalisi PDI Perjuangan.

Sebab, Hensat menilai, secara garis ideologi ada perbedaan yang membuat basis pemilih mereka pun tidak sama.

Maka Hensat lebih meyakini, Demokrat punya peluang besar bergabung dengan koalisi partai berlogo banteng moncong putih, ketimbang KIM.

"Berbeda dengan PDIP yang sudah ceruk pasar sendiri. Maka wajar jika diisukan lebih dekat ke PDIP daripada ke Gerindra," demikian Hensat menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA