Menurutnya, untuk menentukan pilihan, harus menggunakan dua pendekatan, rasional dan spiritual.
“Pertimbangan spiritualnya ya harus ke makam bapak (Gus Dur). Kebetulan saya blm sempat kesana. Jadi saya harus melalui itu dulu,” ungkap Yenny, usai menggelar pertemuan dengan Prabowo, di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Sedangkan secara rasional, sambung Yenny, pihaknya sudah mencoba melakukan. Salah satunya menjalin komunikasi dengan bakal Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, hari ini.
Setelah berdiskusi dengan Prabowo, Yenny mengaku banyak menemukan visi kebangsaan yang luar biasa. Bahkan mantan Danjen Kopassus itu masuk top list pemimpin nasional.
“Jadi, secara rasional mungkin kami sudah punya kesamaan-kesamaan, tinggal menapaki mekanisme spiritual dulu,” katanya.
BERITA TERKAIT: