Paloh mengatakan, pihaknya tetap menghormati sikap Partai Demokrat tersebut.
“Apalagi yang harus saya katakan? Kalian lihat kira-kira model saya ini ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak? Gitu aja. Tapi, saya hormati itu,” kata Paloh kepada wartawan, Jumat (1/9).
Paloh menegaskan, pihaknya sama sekali tidak menghindar dari "serangan" Partai Demokrat kepada Nasdem dan Anies. Meskipun, dituding telah mengkhianati kesepakatan KPP karena tidak mengkomunikasikan wacana duet Anies-Cak Imin.
“Kalian lihat suasana, ada menghindar dari kalian atau tidak? Secara psikologis aja. Apalagi pada kawan-kawan koalisi? Enggak mungkin.” tegasnya.
Lebih lanjut, Paloh menyatakan pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan parpol KPP, tak terkecuali Demokrat.
“Komunikasi tetap harus bisa, kalaupun gak di dunia di akhirat,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: