Perubahan ini terjadi setelah PAN dan Golkar bergabung ke koalisi bentukan Gerindra dan PKB tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).
“Sudah lah, sudah disepakati,” tegas Habiburokhman.
Tak hanya PKB, kata Habiburokhman, PAN dan Golkar pun sudah sepakat pergantian nama KKIR menjadi KIM.
“Yang jelas semua pihak dalam koalisi menyepakati. Semua ketum parpol menyepakati. Jadi kita jangan cari-cari perbedaannya. Kami berprasangka baik, sahabat-sahabat kami di PKB juga memahami dan menerima ini,” demikian Habiburokhman.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku baru tahu bahwa koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto diberi nama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Cak Imin lantas menilai hal tersebut membuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas bersama Gerindra bubar.
"Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong. Nah, saya enggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," kata Cak Imin seusai acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).
BERITA TERKAIT: