Usulan tersebut datang dari Partai Amanat Nasional (PAN), partai pimpinan Zulkifli Hasan yang memutuskan mendukung pencapresan Prabowo.
Saat ini, Prabowo telah mengantongi dukungan dari PAN dan Golkar, setelah sebelumnya hanya Gerindra, PKB, dan PBB dalam wadah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Saya usulkan namanya Koalisi Indonesia Maju Berdaulat,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/8).
Zulhas menitikberatkan, isu kedaulatan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur pemerintahan Joko Widodo perlu dilanjutkan. Kedaulatan pangan, energi, dan lainnya penting dicapai oleh pemerintahan selanjutnya.
“Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama,” lanjut Zulhas.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Prabowo dalam acara bertajuk “Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8) kemarin. Prabowo berkomitmen akan melanjutkan keberhasilan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
“Program pro rakyat yang diusung Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi untuk melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: