Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN dan Golkar Ikut Dukung Prabowo, PDIP Berada di Posisi Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 14 Agustus 2023, 21:02 WIB
PAN dan Golkar Ikut Dukung Prabowo, PDIP Berada di Posisi Sulit
Bergabungnya partai koalisi pemerintah untuk mendukung Prabowo Subianto, membuat posisi PDIP jadi sulit dalam mengusung Ganjar Pranowo/Ist
rmol news logo PDI Perjuangan dinilai tengah berada di persimpangan. Pasalnya, mayoritas partai politik koalisi pemerintah mendukung Prabowo Subianto. Sementara PDIP pun akan sulit mengganti capres pilihannya yang adalah Ganjar Pranowo ke tokoh lain.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL terkait kans PDIP di 2024 tanpa koalisi pemerintah.

“Sulit dalam kondisi sekarang, siapa yang bakal diusung PDIP,” ucap Ujang, Senin (14/8).

Ujang menambahkan, mustahil bagi PDIP bergabung dengan Gerindra. Lantaran Gerindra sudah lebih awal mengusung Prabowo sebagai presiden dan PDIP tidak mau ditaruh di posisi kedua.

Menurut Ujang, jika bersanding dengan Gerindra, PDIP hanya sebatas “pengikut” bukan penentu.

“Berkoalisi dengan Gerindra tidak mungkin, pasti akan jadi follower,” ucapnya.

Demikian pula jika mengusung Anies Baswedan, Ujang mengatakan, ada dendam partai antara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan PDIP. Sehingga mustahil untuk berkoalisi.

“Berkoalisi dengan Anies juga tidak bisa, akan jadi follower juga. Pilihannya PDIP dengan PPP, itu,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA