Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Denny JA: Pertarungan Prabowo, Ganjar, Anies Dibahas di Ruang Kelas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 12 Agustus 2023, 17:17 WIB
Denny JA: Pertarungan Prabowo, Ganjar, Anies Dibahas di Ruang Kelas
Denny JA/Net
rmol news logo Kampanye resmi pemilu presiden di antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, memang belum dimulai. Tetapi, berbagai sisi pertarungan sudah menjadi bahan kelas di program Mini MBA Marketing Politik.

Program tersebut, merupakan kerjasama antara LSI Denny JA, SBM ITB dan Kuncie.

Disampaikan Denny JA, pilpres kini bukan hanya soal politik praktis. Tetapi, juga menjadi laboratorium ilmu politik.

Denny menyampaikan hal tersebut, saat diundang untuk rapat evaluasi, angkatan kedua program Mini MBA Marketing Politik baru saja selesai digelar.

Saat menyampaikan teori marketing politik, Denny mengeksplorasi studi kasus yang segar dan sedang berlangsung, yakni Pilpres 2024 di Indonesia.

Berbagai sisi teori marketing politik, Denny menggunakannya untuk membahas pertarungan Prabowo, Ganjar, dan Anies.

"Pemilu presiden itu mikrokosmos, contoh mini beroperasinya perilaku  politik elit dan psikologi pemilih. Praktek politik itu bahan kajian yang paling baru untuk dirumuskan atau mengoreksi ilmu politik konvensional," ujar Denny JA dalam keterangannya, Sabtu (12/8).

Kata Denny, terkadang ilmu politik yang baku terlambat merespon hal- hal baru yang datang. Dia mengutip pemilu presiden di Amerika Serikat antara Joe Biden versus Donald Trump di tahun 2020.

Pemilihan presiden itu telah dicatat sebagai salah satu yang paling memecah belah dalam sejarah Amerika Serikat. Itu juga menjadi topik diskusi utama di universitas-universitas di seluruh negeri Amerika Serikat, yang sering dieksplorasi sebagai studi kasus.

Di beberapa kelas, kata Denny lagi, fokusnya pada faktor strategis dan politik yang berkontribusi pada kemenangan Biden. Misalnya, ada yang membahas bagaimana kampanye Biden berhasil menarik pemilih pinggiran kota dan orang Afrika-Amerika. Atau bagaimana penanganan Trump terhadap pandemi Covid-19 merusak peluangnya untuk terpilih kembali.

Di kelas lain, fokusnya pada kekuatan sosial dan budaya mendasar yang membentuk pemilu. Misalnya, ada profesor membahas peran ras, gender, dan ketimpangan ekonomi dalam pemilu. Atau bagaimana kebangkitan media sosial mempengaruhi cara pemilih mengonsumsi informasi.

Di beberapa kelas, fokusnya tertuju pada aspek negatif pemilu. Bersama dengan derasnya informasi online,  marak pula ujaran kebencian dan misinformasi.

Di kelas lain, fokusnya lebih pada aspek positif pemilu, seperti meningkatnya partisipasi pemilih muda dan semakin beragamnya pemilih etnik. Tak hanya kulit hitam dan hispanic, Amerika Serikatnya juga mulai diramaikan oleh warga keturunan Asia.

Selesai membaca evaluasi program Mini MBA Marketing Politik, Denny mengajak diskusi teman- eman peneliti di LSI Denny JA.

Sejak bulan April 2023, setiap bulan LSI Denny JA membuat riset nasional. Artinya, hingga selesai Pilpres di Februari 2024, akan ada 11 hasil riset nasional.

“Sayang sekali jika data sebanyak itu hanya untuk bahan konferensi pers,” kata Denny.

Bagi dia, berbagai skripsi, tesis dan disertasi bisa dibuat dengan memanfaatkan 11 hasil survei nasional selama 11 bulan.

“Pusat dari riset itu memang pertarungan capres antara Prabowo, Ganjar dan Anies. Tapi banyak isu nasional berkaitan yang juga digali dalam riset itu.”

"Maka disepakati. Mulai bulan Agustus ini, LSI Denny JA akan mempublikasi buletin akademik dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris," demikian Denny JA. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA